Langsung ke konten utama

7 Tips Dan Trik Travel Photography Menurut: Imadul Auwalin - Nusantara Fotografi

Dunia Photography Merupakan Salah satu tempat atau wadah dalam menciptakan sebuah gambar dengan kualitas yang menarik bagi Fotografer.

7 Tips Dan Trik Travel Photography Menurut: Imadul Auwalin

Travel Photograhy, fonomena travel photography sangat menarik dan membuat semua orang ingin terjun kedunia tersebut. Tidak terkecuali bagi para Remaja, Anak-anak bahkan Orang Tua juga ikut menggelutinya. Nah Pada kesempatan kali, saya Imadul Auwalin Seorang Travel Photography ingin mengulas beberapa Tips Dan Trik Travel Photography bagi sahabat semuanya.

Keindahan dan kecantikan dengan hasil gambar yang berkualitas dapat menarik mata para sahabat, keinginan untuk terus belajar adalah fondasi dimana para sahabat akan terus menjiwai dalam dunia fotografi. Oke langsung saja kita ulas beberapa trik dan tips dalam fotografi;

1. Niat


Jarang bagi pengulas atau penulis yang mengatakan bahwa tips dan trik pertama itu dalam dunia fotografi adalah Niat. Timbul pertanyaan, mengapa harus niat yang pertama, bukannya kamera? Iyalah kamera memang butuh, tapi hal pertama itu tetap niat, niat untuk berkarya pada hari ini, niat kita untuk belajar bagaimana sih hal yang diperlukan dalam dunia fotografi itu sendiri, saya hari ini harus belajar dan memotret. Gimana sahabat, benarkan Niat adalah tips dan trik pertama. Tanpa niat maka kita tetap nyaman di bangku atau dikasur empuk kita semua.

2. Peralatan


Barulah pada poin kedua itu Kamera. Teruntuk sahabat kamera tidaklah harus mahal dan bagus, sekelas fotografer ternama, bagi sahabat yang pemula, belilah kamera yang relatif murah dan cocok untuk belajar. Ada beberapa poin yang perlu dicatat bahwa;

• Settingan Iso

Dalam dunia fotografi Settingan Iso sangat perlu di perhatikan, Iso adalah suatu ukuran untuk kita tentukan tingkat sentivitas cahaya pada sensor kamera. Contoh jika sahabat melakukan setting Iso dengan tingkat yang tinggi maka, akan semakin sensitif sensor cahaya-nya dan begitu pula sebaliknya. Biasanya dalam sebuah kamera atau settingan kamera ada Iso 100-3200. Untuk penggunaanya sendiri boleh sahabat coba, Iso 100-400 bisa pada minim cahaya, artinya apa cocoknya kita gunakan iso tersebut pada pagi dan siang hari. Tergantung daripada cahayanya, dan iso 3200 biasanya dilakukan pada malam hari untuk berburu milkyway. 

• Shutter Speed

Shutter Speed yaitu ukuran kecepatan buka tutup jendela sensor selama sensor sedang menerima cahaya. Pada DSLR, kecepatan shutter dilakukan dengan membuka tutup cermin dan jendela shutter yang terdapat didepan sensor, sedangkan pada kamera Mirrorless, kecepatan shutter dilakukan secara elektrik sehingga kecepatan shutternya tinggi, misalnya 1/8.000s – 1/16.000s.

Ada beberapa gambar dibawah ini yang menggunakan shutter speed yang lambat (long exposure) dan ada beberapa ulatan di bawahnya. Biasanya long exposure itu kebanyakan para fotografer melakukannya pada momen sunset, dan sunrise di pinggir pantai.



Foto long exposure : Nusantarafotografi/ImadulAuwalin

• Aperture

Bukaan Lensa (Aperture) adalah ukuran dimana besar atu kecil terbukanya diafragma lensa yang diukur dengan f-number. F-number yaitu nilai yang mengidentifikasikan ukuran bukaan yang dibentuk oleh bilah aperture. Ukuran aperture diafragma akan berubah sebagaimana kesesuainnya tingkat cahaya yang masuk kedalam lensa. Semakin besar bukaan lensa maka semakin pula cahaya yang akan masuk, dan semakin kecil bukaan aperture lensa maka tingkat vahaya yang masuk akan kecil juga. Dan itu bagaimana selesa daripada sanga fotografer itu sendiri.


Apa benar Aperture mempunyai pengaruh terhadap gambar yang dihasilkan?

Ya jelas berpengaruh, ada 2 poin menurut saya yang membuat hal tersebut berpengaruh:

- Pertama : Foto akan semakin terang apabila jumlah cahaya yang masuk semakin besar. 

- Kedua : Ruang yang tajam akan mempersempit sehingga akan menghsilkan foto yang bokeh atau background akan semakin blur. Untuk mendapatkan foto bokeh boleh menggunakan f 1/2 dan untuk lanscape biasanya f/22. Dan kebayankan para travel photography menggabungkan akan dua hal tersebut. Tentunya akan menghasilkan gambar yang sangat menarik untuk dinikmati oleh semua kalangan.

Dari tiga poin diatas jelas yang namanya Segitiga Expsure perlu dan wajib untuk kita belajar supaya hasil dan gambar yang kita buat akan sangat bagus dan mendapatkan perhatian khusus dari semua orang.

3. Tempat

Landscape : Foto oleh Nusantarafotografi/Imadul Auwalin

Pemilihan tempat juga menjadi salah satu tips bagi travel photography, tempat yang bagus mendorong seorang fotografer untuk mendapatkan gambar yang bagus pula. Contohnya di pantai. Di pantai banyak sekali hal yang bisa di olah oleh para fotografer, disana selain ada objek seperti orang, air laut yang jenih dan lain sebagainya, pokoknya dipantai adalah salah satu tempat kita mengasah skill dalam dunia tips dan trik travel photography. Selain itu persawahan, persawahan kerap juga menjadi wadah bagi para fotografer untuk mengasah skill dia dalam dunia fotografi. Dan masih ada banyak tempat dimana para sahabat untuk belajar.

Baca Juga: LHOKMATA IE SYURGANYA PARA PELANCONG ACEH BESAR

Baca Juga: MENIKMATI KOPI GAYO DI KOTA TAKENGON

4. Buat foto atau gambar dengan simpel dan sederhana

Gambar Sederhana : Foto oleh Nusantarafotografi/Imadul Auwalin

Mengapa gambar dengan simpel dan sederhana menjadi tips dan trik travel photography. Jawabannya simpel agar orang yang melihat gambar anda dapat menikmatinya. Kebanyakan para pemula dia langsung ingin terjun bebas seperti gini, pokoknya dalam gambar aku harus ada semuanya, objek yang mantap, background yang keren, framenya harus bagus. Padahal itu salah banget, untuk sahabat yang baru pemula buatlah foto dengan sederhana dulu, ikuti langkah dan step by step pasti kedepannya akan menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih bagus.

5. Pemilihan Angle

Di dunia fotografi itu ada namanya Angle, Angle itu terbagi atas Angle tinggi dan Angle rendah. Untuk membuatnya simple, sahabat hanya memerlukan sedikit usaha, dimana pada Angle rendah posisi kamera itu berada pada posisi di bawah, dalam artian begini, sudut kamera sahabat harus ada di bawah pokoknya. Dan pada angle tinggi, sahabat bisa memposisikan diri dari sudut yang diatas. Boleh diliat perbedaannya dengan hasil foto yang saya buat di bawah ini.


Angle Bawah : Foto oleh Nusantarafotografi/Imadul Auwalin


Angle Atas : Foto oleh Nusantarafotografi/Imadul Auwalin

6. Foto yang bisa Bicara

Foto kok bisa berbicara? 

Foto Berbicara : Nusantarafotografi/Imadul Auwalin

Foto itu bisa berbicara asalkan pemanfaatan dari gambar yang dibuat itu menarik. Misal gambar nuansa sunset, matahari tenggelam, jalan berkabut, ada gunung, sawah dan lain sebaginya. Jadi untuk sahabat buatlah foto seakan-akan dia itu ikut berbicara.

7. Siluet

Siluet : Foto oleh Nusantarafotografi/Imadul Auwalin

Siluet adalah salah satu efek yang paling dinamis, dengan kekhasannya foto siluet banyak disukai oleh semua orang, apalagi gambar siluet sunset, akan membuat mata semua orang fokus dengan gambar kita. Biasanya foto siluet itu sedikit gelap dengan cahaya yang minim. 

Baca Juga: SUNRISE TERJEBAK ILUSI DI DESA LIMPOEK ACEH BESAR

Itulah beberapa Tips dan Triks Travel Photography menurut imadul auwalin. Mungkin dilain kesempatan saya akan mengulas dengan lebih rinci dan lebih lengkap tentang tips dan trik fotografi, berhubung pada kesempatan kali ini, saya lagi sedikit sibuk untuk pergi ke taman wisata kebun binatang yang ada di banda aceh tepatnya di indrapuri. Dan tidak akan berselang lama cerita travel saya akan saya terbitkan. Jadi pantangin terus blog dan perjalanan saya. Terimakasih atas waktunya sahabat.

See You Next Time..


#TravelBlogger #TravelPhotography #Travel #TipsdanTriksPhotography #NusantaraFotografi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Aceh's forgotten political science roots!

To this day, the roots of political science, which is part of social science, are always taken from ancient Greece. Because of that, the names and works of ancient Greek philosophers of the 5th century BC (BC) such as Herodotus, Plato, Aristoteles are always the main references. Asian philosophers who are also considered the originators of political science are Confusius and Mensius as Chinese philosophers in the 4th century BC, while from Indonesia is Prapanca with his work Negarakertagama (see: Prof. Miriam Budiardjo, "Basics of Political Science", Publisher PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2008, page 5). The original title of the Negarakertagama manuscript was Desawarnana, meaning History of the Villages. Since it was rediscovered in a temple by the Dutch during an attack on one of the Balinese kingdoms in 1918, the old manuscript of Desawarnana was renamed Negarakertagama, meaning The Story of State Building. In the 1980s, I read the manuscript of Negarakertagama

Air Kopi Khop dan Kuliner Mie Aceh di Puncak Gunung Geurute Aceh Jaya

Air Kopi Khop dan Kuliner Mie Aceh di puncak Gunung Geurute Aceh Jaya salah satu kuliner yang wajib bagi para wisatawan yang berkunjung ke Aceh.  Sebelum pandemi Virus Covid-19 ada, saya masih menyimpan memori indah di puncak gunung geurute aceh jaya. Disela-sela waktu perkuliahan saya bersama rekan sahabat bepergian ke lintas barat aceh tepatnya ke puncak gunung geurute. Berbekal sepeda motor tua si merah yang kerap menemani saya berkelana kesana-kemari saya berangkat dari kota banda aceh dengan menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam. So, keinginan berlibur saya terwujudkan dan sembari menenangkan fikiran yang bebannya sangat berat bagi saya seorang Mahasiswa Fakultas x dengan project matakuliah yang sangat tidak masuk akal. Oleh karena itu saya memutuskan untuk rehat di hari sabtu yang sedikit tenang dan cerah.  Kehidupan Sebelum adannya virus covid 19 memang sangat verygood bagi semua orang tidak terkecuali pada diri saya. Dengan bebasnya kita masih bisa berkelana kesana-kemari se

Minggu Menyapa Kekasih Dalam Balutan Rindu

Hari minggu merupakan hari yang paling bahagia dan menurut wikipedia , hari minggu adalah hari pertama dalam satu pekan. Kata minggu diambil dari bahasa portugis, Domingo (dari bahasa latin dies Dominicus) yang berarti “dia do Senhor”, atau “hati Tuhan kita”. Sedangkan menurut saya hari minggu adalah hari dimana menyapa kekasih dalam balutan rindu. Wihh seperti pelukis dan penyair diatas batu yang bersandar di ranting kayu yang berdiri kokoh diantara bebatuan. Itulah makna dan hakikat bagi saya si anak pekelana dan traveller nusantara. Mentari keluar dari ufuknya menyemangati hati yang sedang gundah gulana, dan memberikan harapan baru untuk terus melangkah dan berinteraksi di dalam dunia yang fana dan hampa seperti hatimu yang setiap saat menyakiti perasaanku. Kopi dan nasi 5000 rb membuat perut kosong ku kembali hidup. Imajinasi dan tekad untuk menulis kisah dimasa muda menusuk dalam sanubari relung hatiku. Dengan uang yang seadanya saya memutuskan untuk mengukir kisah itu di hari mi