Langsung ke konten utama

Aceh's Relations with Jiran Malaysia

Nanggroe Aceh Darussalam and Malaysia have very close historical ties. Malaysia in friendship with Nanggroe Aceh Darussalam both in the context of struggle relations and in the context of the world of trade, business and so on. Aceh's close ties to Malaysia include Aceh once liberating the Malay peninsula or Malacca from Portuguese colonies. 

Aceh at that time was very powerful in the land of jiran or Malaysia, the most famous consort of Sultan Iskandar Muda Raja in Aceh was the Pahang (Malaysia) person Putroe Phang aka princess of Pahang. Meanwhile, in political and military contests, as Aceh was plagued by prolonged conflict, Malaysia became the second base of the Free Aceh Movement (GAM). It is evident that Aceh's relationship with Malaysia has been very harmonious since hundreds of years ago, both in political relations and trade. Before the Indonesian state became independent, Acehnese businessmen had been very existing and successful in the country of jiran or Malaysia. One of them they established the business entity "Sabena" which means that there is always.

In the affairs of the world of trade, at that time, Tengku Sayed al-Aidid, in 1808 founded a mosque. It should be noted that engku Sayed Husein al-Aidid, is one of the Acehnese merchants who is very famous among the Acehnese on Penang Island. He emigrated from Aceh to Penang Island, as a spice trader. Entering the 19th century, Acehnese merchants began to use the Penang River as a port, to transport agricultural products such as copra, coffee, rubber and other commodities from Aceh. Penang Island has since become a center for exporting commodity imports from Aceh and Sumatra. Acehnese merchants in conducting their trading business, use Malaysia Raya ships.

Another Acehnese merchant was Sayed Muhammad al Attas. In the 1860s, he founded the Sayed al Attas Religious House. During his lifetime, al Attas had two wives. His first wife was a relative of the Malay Diraja family. While his second wife was the daughter of Khoo Tiang Poh, a black pepper merchant from South China.

During the struggle of the Acehnese people against the Dutch, Sayed Muhammad al Attas provided some assistance to Acehnese fighters. In the 1880s, from Malaysia he sent arms to Acehnese fighters. His house, too, is often used as a headquarters or secret meeting place for Acehnese fighters, both in rallying foreign diplomacy, and seeking weapons supplies.

The next generation of Aceh, there is P Ramlee which is still phenomenal in Malaysia. This artist from North Aceh even received the honorary title of Tan Sri from the Malaysian government, because of his dedication in developing art in the country.

Aceh and Selangor have had a relationship since the 1600s. Aceh and Selangor once helped each other when fighting the invaders. Sultan Iskandar Muda once helped with cannons when Selangor fought against the Dutch. On the other hand, the King of Selangor had also sent the best son, Raja Muda Nala, to Aceh to help Aceh fight against Portuguese colonialism. Around 1795, the Viceroy of Jiran died in Aceh and was buried in Aceh.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nusantara Fotografi

Photography bagi saya adalah sebuah "seni mendapatkan sebuah gambar yang mempunyai sebuah makna di dalam gambar yang telah kita buatkan". Fotografi juga sebuah seni lukis dengan teknik yang ada didalam-Nya. Photography bukan tentang mencetak sebuah gambar tanpa ada hal yang tersirat melainkan sebuah kriteria keindahan yang terpancar sehingga orang-orang tertarik dengan apa yang telah Anda para fotografer potret. Imadul Auwalin adalah seorang fotografer berbakat dan visioner yang merupakan pendiri Nusantara Fotografi , sebuah komunitas fotografi yang berbasis di Banda Aceh, Indonesia. Melalui komunitas ini, Imadul berusaha untuk memfasilitasi dan menginspirasi para fotografer muda di Aceh dan seluruh Indonesia untuk mengembangkan keterampilan mereka dalam dunia fotografi. Nusantara Fotografi bertujuan untuk tidak hanya menghasilkan karya-karya visual yang memukau, tetapi juga mendalami makna dan pesan yang dapat disampaikan melalui gambar. Imadul Auwalin memulai perjalanan f...

Dukungan Alhazennusantara Group Terhadap Pemerintahan Prabowo Subianto

Alhazennusantara Group dengan bangga menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo Subianto, presiden terbaru Indonesia, yang diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek pemerintahan dan kebijakan. Fokus utama Presiden Prabowo akan terarah pada isu-isu krusial seperti pertahanan, ekonomi, dan stabilitas politik. Dalam visi ini, beliau berupaya memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional serta meningkatkan infrastruktur dan investasi dalam negeri. Di bidang ekonomi, Presiden Prabowo menekankan pentingnya hilirisasi komoditas dan pengurangan ketergantungan pada sektor tertentu. Ini diharapkan dapat memperkuat pertumbuhan sektor-sektor lain, seperti pertanian dan industri, serta menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, kebijakan swasembada pangan dan energi menjadi prioritas, terutama di tengah situasi global yang tidak menentu. Kebijakan sosial juga mendapatkan perhatian yang signifikan, dengan fokus pada pengentasan kemiskinan dan peningkatan ku...

Dara Aceh

  Gadis atau Dara Aceh mempunyai wajah yang cantik nan jelita. Aduhai kulitnya yang mulus senyuman yang sinis melengkapi sebutan Dara Aceh. Dara Aceh memiliki ciri khas yang unik dikarenakan adanya campuran ras bangsa portugis, hindia, arab, malaya dan lain sebagainya sebagaimana sejarah mencatatnya. Hidung yang mancung dan bibirnya yang menawan membuat para lelaki tertarik untuk meminang dara aceh. Provinsi Aceh yang terdiri dari berbagai kabupaten dan daerah –daerah sehingga berbeda pula kecantikan anak gadis perawan tersebut. Di hari Raya idul adha tersebut momentum kami mengunjungi destinasi wisata yang hangat diperbincangka oleh sebagian masyarakat Aceh Utara, ya tepatnya Wisata Gunung Salak Nisam Antara. Dari Simpang Jam Kota Lhokseumawe perjalanan bisa ditempuh kurang lebih 1 jam lebih akan membawa saudara ke wisata Gunung Salak, konon katanya di daerah ini ada sebuah Gunung yang hampir mirip dengan buah salak dan dinamakanlah Gunung Salak. Kehadiran saya dan kawan-kawan d...