Gadis
atau Dara Aceh mempunyai wajah yang cantik nan jelita. Aduhai kulitnya yang
mulus senyuman yang sinis melengkapi sebutan Dara Aceh. Dara Aceh memiliki ciri
khas yang unik dikarenakan adanya campuran ras bangsa portugis, hindia, arab,
malaya dan lain sebagainya sebagaimana sejarah mencatatnya. Hidung yang mancung
dan bibirnya yang menawan membuat para lelaki tertarik untuk meminang dara
aceh.
Provinsi
Aceh yang terdiri dari berbagai kabupaten dan daerah –daerah sehingga berbeda
pula kecantikan anak gadis perawan tersebut. Di hari Raya idul adha tersebut momentum
kami mengunjungi destinasi wisata yang hangat diperbincangka oleh sebagian
masyarakat Aceh Utara, ya tepatnya Wisata Gunung Salak Nisam Antara.
Dari
Simpang Jam Kota Lhokseumawe perjalanan bisa ditempuh kurang lebih 1 jam lebih
akan membawa saudara ke wisata Gunung Salak, konon katanya di daerah ini ada
sebuah Gunung yang hampir mirip dengan buah salak dan dinamakanlah Gunung
Salak. Kehadiran saya dan kawan-kawan dengan ramainya masyarakat yang bermain
kesana membuat jiwa kami sebagai anak muda sangat bergairah, seperti biasanya
Ada banyak wanita-wanita cantik yang bisa dilihat dan bukan untuk dimiliki,
jelas belum saatnya.
Tempat
yang kami singgah langsung ke Puncak Gunung Salak, tepatnya di salah satu
warung kopi yang sangat Hitz dan banyak pengunjung dari berbagai daerah dan
rata-rata dari daerah Aceh Utara. Sembari menikmati air kopi sanger kamipun
diskusi panjang baik mengenai dunia perkuliahan hingga dunia perjodohan. Lama
kami disana barulah berfoto-foto agar kenangan bisa diukir.
Tiga
Sekawan mulai menunjukkan Ke gantengan masing-masing. Dari kiri foto (baju
Hijau) saya sendiri Imadul Auwalin, di tengah Ada mas Fadhil (wartawan lepas
Tagar.id) dan yang terakhir ada dek Nanda, dan yang tidak terlihat ada mas
Turhamun yang bertugas mengabadikan gambar. Pada kesempatan kali ini kami hanya
beranggotakan 4 sekawan, sebenarnya ada beberapa kawan lagi yang tidak berhasil
ke Puncak Gunung salak karena ada halangan terbesar berhubung hari raya kali
ya, pulang kerumah Mak Tuan, entahlah.
Dan
ini dia Kawan satu lagi Mas Turhamun.
Seperti yang terlihat dari gambar dia sedang memencet racun dari hasil sengatan Lebah. Kami hanya bisa tertawa atas penderitaan dia, dan saya mengatakan itu obatnya hanya satu yaitu kotoran dari gigi, cungkil saja sedikit lalu oleskan pada tempat yang terkena sengatan lebah tersebut, dan itu ampuh.
Dan
cerita Dara Aceh atau Perawan gadis Aceh yang di inginkan pasti pada haus untuk
melihat fotonya bukan? Sabar sebentar lagi, cerita nya saya senang sekali
kemari karena natural Sekali tempatnya, hijau dan pastinya bisa betah
berlama-lama. Dan yang bikin betah melihat dara Aceh ini.
Bebas
dan pastinya membuat hati para ibu dan bapak merasa senang dalam merawat si
buah hatinya. Melihat dia tertawa lepas, itulah harapan semua orang tua.
Beralih
dari sana kamipun menyempatkan foto ditempat yang ada tulisan gunung salah,
rindu alam, dengan kratifitas pengelola wisata menumbuhkan daya tarik atau poin
plus bagi pengunjung.
Dan
itulah warna warni cerita perjalanan saya ke destinasi Wisata Gunung Salak yang
ada di Aceh Utara Nizam Antara, mulai dari membuat mata para sahabat berdetak
kagum dalam melihat Kecantikan Dara Aceh hingga eksisnya saya dan kawan-kawan
dalam berkunjung ke tempat yang Hitz tersebut.
Semoga
Bermanfaat bagi Semuanya.
Thanks
You Puncak Gunung Salak Aceh
See
You Again.
Komentar